Blog
B. Blog
Blog adalah website berupa media online yang berisi konten dalam bentuk artikel, video, dan foto yang dikelola oleh seorang blogger atau beberapa penulis sekaligus. Topik yang ditampilkan pada blog biasanya fokus pada satu bidang tertentu. Misalnya lifestyle, finance, kesehatan, teknologi, kuliner, dan sebagainya. Selain itu, nama domain untuk blog juga disesuaikan dengan bidang yang dibahas. Adapun Indonesia sendiri, banyak blogger yang telah sukses di dunia blog. Sebut saja, Trinity, Sugeng Riyadi, Sasyachi, Iwan Banaran, dan masih banyak lagi. Selain dikelola perseorangan, blog juga banyak digunakan oleh bisnis. Terdapat banyak fungsi dan manfaat blog yang tentunya menguntungkan untuk bisnis. Misalnya, sebagai branding, publikasi, hingga mempromosikan produk. Itulah mengapa, 55% marketer memprioritaskan pembuatan blog pada marketing plan merek
a.
- Manfaat dan Fungsi Blog
- Berikut beberapa manfaat dan fungsi dari blog.
- a. Sebagai sarana publikasi.
- b. Sebagai portofolio online.
- C. Sarana branding.
- d. Mempromosikan produk atau jasa.
- 3. Cara Membuat Blog
- Berikut ini hal yang diperlukan untuk membuat blog.
- Tentukan platform membuat blog
- Guna memulai membuat blog, kalian perlu menentukan platform yang dipakai terlebih dulu. Adapun banyak platform blog terbaik yang bisa membantu membuat blog dengan mudah, yaitu WordPress.org, WordPress.com, dan Blogger.
- b. Pilih niche blog
- Niche blog adalah tema atau topik khusus yang diulas di blog. Artinya, dalam satu blog, konten yang ditampilkan merupakan bagian dari satu topik yang sama. Misalnya. topik teknologi, kuliner, travel, kecantikan, dan sejenisnya. Pada saat membuat blog. sebenarnya sah-sah saja untuk tidak menentukan niche blog alias membuat blog campur-campur. Namun, dengan menerapkan niche blog, kalian bisa lebih fokus dan mudah membuat artikel, lebih dikenal sebagai ahli, dan mudah mendapatkan monetisasi dari iklan. Kalau kalian masih bingung ingin memilih niche blog apa, kalian bisa terapkan langkah berikut.
- 1) Topik yang kalian kuasai.
- 2) Topik yang populer.
- 3) Topik yang menguntungkan.
- c. Beli layanan hosting yang tepat
- Setelah memilih niche dan platform blog, kalian perlu membeli hosting terlebih dulu. Hosting adalah tempat untuk menyimpan file blog supaya bisa diakses online. Adapun beberapa jenis hosting yang bisa kalian gunakan, yaitu sebagai berikut.
- 1) Shared hosting: jenis hosting yang paling terjangkau dan mudah penggunaannya.
- 2) Cloudhosting: jenis hosting dengan sumber daya besar dan kemudahan penggunaan.
- 3) Hosting VPS: jenis hosting dengan kapasitas besar dan dapat dikelola secara mandiri dengan membutuhkan kemampuan teknis.
- 4) Hosting WordPress: sama seperti shared hosting, tetapi dikhususkan untuk pengguna WordPress.
- d. Tentukan nama domain
- Setelah memilih webhosting, kalian juga membutuh-kan domain sebagai alamat untuk mengakses blog. Jika menggunakan WordPress.com, maka nama domain memiliki default ekstensi domain, misalnya, [bloganda].wordpress.com atau bloganda. blogspot.com. Memilih nama domain juga tak boleh asal. Sebab, nama domain tersebut akan menjadi branding blog kalian. Jadi, pastikan nama blog singkat dan mudah dieja. Tak perlu menggunakan kombinasi angka dan tanda hubung, supaya blog lebih mudah diingat.
. Menyiapkan konten yang ingin dibuat
Kalau ingin membuat konten yang menarik dan berpotensi dikunjungi banyak orang, langkah pertama perlu melakukan riset keyword terlebih dulu. Langkah ini dilakukan untuk menemukan kata kunci yang biasa dicari oleh banyak orang di Google. Riset keyword bisa dilakukan dengan menggunakan tools riset kata kunci, seperti Ahrefs, Semrush, Ubersuggest, dan juga Google Trends. Cara menggunakan keyword tool juga sangat mudah. Tinggal masukkan kata kunci yang ingin kalian riset. Adapun dengan keyword Tool ini, kalian bisa melihat jumlah volume pencarian dan tingkat persaingan dengan website lain dari kata kunci tersebut. Makin tinggi volumenya, maka makin besar peluang konten blog dicari orang. Namun, biasanya keyword dengan volume besar memiliki tingkat persaingan yang tinggi juga. Guna itu kalian juga perlu mencari keyword LSI atau kata kunci turunannya. Misalnya, keyword utama "cara membuat blog". LSI-nya "cara membuat blog untuk pemula", "cara membuat blog wordpress" dan sebagainya. Setelah menemukan kata kunci yang tepat, tinggal menulis artikelnya



Komentar
Posting Komentar